Wednesday 19 December 2012

SATUKAH KITA?




Kamu tahu? Aku rindu ketika aku menunggu mu setelah selesai solat jumat. Aku duduk di bawah pohon, pohon kita. yaaa~ pohon saksi cinta kita. kita mungkin tidak bisa lari atau hangout di minggu pagi. yaaa~ kamupun tau, aku harus bersama Tuhanku saat itu.
Kamu tahu aku mencintaimu, hingga aku berani melanggar norma yang ada. Akupun harus menuutupi telinga dengan segala cercaan yang ada. Kalung salibku memang berbeda dengan tasbih mu, untuk bersatu dengan mu perlu perjuangan.
Mengapa tuhan itu menciptakan kita berbeda-beda? Padahal menurutku Tuhan seharusnya di sembah dengan satu cara. Yaaa~ mungkin itu alas an Tuhan menciptakan cinta, agar yang berbeda bisa menjadi satu. Tapi kamu memang lebih nyaman dengan cara kamu menyembah Tuhan dibanding denganku. Begitupun dengan aku.
Kamu bersujud, aku melipat tangan
Kamu menggengam tasbih, aku menggenggam Rosario
Kamu ke masjid dan aku ke gereja
Tuhaaan, ini hanya masalah keyakinan. Kenapa itu menjadi penghalang cinta kita? apa kamu tahu? Aku selalu berdoa pada Tuhanku, pada Tuhanmu. Dan kamu tahu apa doa ku?
“Ya Allah bapa, lindungi kekasih ku yang sedang berada di masjid sana. Percayalah Tuhaaan dia juga mencintaiMu, hanya saja dia berbeda cara untuk menyebut namamu”
Kamu tahu? Aku masih bingung ,kenapa kita tidak berani melanggar keyakinan kita untuk bersatu? Tuhaaan,tong jelaskan ini! Kami hanya berbeda cara menyembahMu saja, tap kenapa perbedaan ini seperti dinding yang kokoh yang menghalangkan cinta kami?

No comments:

Post a Comment