Kamu tahu aku mencintaimu,
hingga aku berani melanggar norma yang ada. Akupun harus menuutupi telinga
dengan segala cercaan yang ada. Kalung salibku memang berbeda dengan tasbih mu,
untuk bersatu dengan mu perlu perjuangan.
Mengapa tuhan itu menciptakan
kita berbeda-beda? Padahal menurutku Tuhan seharusnya di sembah dengan satu
cara. Yaaa~ mungkin itu alas an Tuhan menciptakan cinta, agar yang berbeda bisa
menjadi satu. Tapi kamu memang lebih nyaman dengan cara kamu menyembah Tuhan dibanding
denganku. Begitupun dengan aku.
Kamu bersujud, aku melipat
tangan
Kamu menggengam tasbih, aku
menggenggam Rosario
Kamu ke masjid dan aku ke gereja
Tuhaaan, ini hanya masalah
keyakinan. Kenapa itu menjadi penghalang cinta kita? apa kamu tahu? Aku selalu
berdoa pada Tuhanku, pada Tuhanmu. Dan kamu tahu apa doa ku?
“Ya Allah bapa, lindungi kekasih
ku yang sedang berada di masjid sana. Percayalah Tuhaaan dia juga mencintaiMu,
hanya saja dia berbeda cara untuk menyebut namamu”
Kamu tahu? Aku masih bingung ,kenapa
kita tidak berani melanggar keyakinan kita untuk bersatu? Tuhaaan,tong jelaskan
ini! Kami hanya berbeda cara menyembahMu saja, tap kenapa perbedaan ini seperti
dinding yang kokoh yang menghalangkan cinta kami?
No comments:
Post a Comment